Sunday, January 18, 2015

Tujuan Hidup

Rangkuman Kajian Ust. Felix Siauw 18 januari 2015 (Masjid Al Ikhlas, Puri Bintaro)

Ya, tadi gua sempet kajian di masjid al ikhlas Ust. Felix Siauw yang mengisi kegiatan pagi tadi. Dan kurang lebih begini isinya, dan ada beberapa tambahan dari gua berdasarkan seminar yang gua ikutin pas SMA ttg islam 

"Tujuan Hidup"
Angkot aja punya tujuannya biar tertata jalurnya masa kita gapunya tujuan hidup biar tertata jalan hidup kita.

Kita hidup di dunia emang untuk beribadah menurut al-quran. Maka dari itu seenggaknya kita harus bisa jawab 3 pertanyaan ini : 1. Dari mana kita berasal? 2. Kemana kita kembali? 3. Untuk apa kita di dunia.

Menurut org atheis, berdasarkan ceramah tadi bahwa mereka yakin pertanyaan 1, 2 dan 3 tidak ada hubungannya kepada Tuhan. Dan itu semua terjadi begitu saja. Oke kalau terjadi begitu saja maka akan masuk kedalam probabilitas. Karena semua yg terjadi begitu saja tidak mungkin sempurna dan mungkin  terjadi kesalahan. Seperti mengundi dengan dadu, tidak selalu kita mendapat angka yang sama. Terkadang kita akan mendapat angka lain, bahkan untuk mendapat angka yang sama secara TERUS MENERUS akan sulit. Lalu bagaimana dengan penciptaan manusia? jika yang demikian itu karena probabilitas maka apakah SETIAP orang yang diciptakan akan hidup semua? akan memiliki anggota yang utuh semua? akan memiliki jantung semua? Anda bisa menjawabnya.

Jika memang probabilitas, maka apa yang akan Anda jelaskan tentang ini:
Jika kita berada di Indonesia dan belum pernah
 keluar negeri, lalu kita akan pergi ke suatu negara X yang kita tidak tahu situasi disana, baik suhunya, jalan-jalan disana, sifat penduduknya dan sebagainya. Tapi apa yang terjadi pada sperma? itu hal yang sangat diluar kuasa manusia. Sperma milik laki-laki dan dia harus masuk ke perempuan. Dia tidak tahu bagaimana kondisi disana, seperti apa jalan disana, tantangan bagaimaana. Namun ketika proses pembuahan, sperma dengan lancar dapat masuk dan tahu ovum yang sedang siap dibuahi di sebelah kanan atau kiri, tanpa kesasar mereka menuju tempat yang tepat, subhanallah. Selain itu, di dalam tubuh perempuan terdapat zat yg dapat membuat sperma mati, namun mereka sudah mempersiapkan "penawar" agar dapat bertahan hidup. Okelah jika seandainya sperma dirancang oleh peneliti yang sudah tau ada zat itu, maka apakah ketika adam mempunyai anak sudah ada peneliti? Apakah hal itu sudah ada sejak lama atau baru saja? Hal tersebut yang dianalogikan dengan perjalanan keluar negeri, menurut kalian apakah tuhan tetap tidak ada? silahkan dijawab

Lalu menurut orang barat, mereka akan menjawab pertanyaan 1 dan 2 tentu kepada Tuhan mereka. Lalu pertanyaan ke 3 mereka akan menjawab bahwa hal itu tidak akan berkait dengan Tuhan. Mereka mengatakan bahwa mereka diciptakan seperti menciptakan jam. Ketika jam itu dibuat lalu dijual akan ada di produsen atau toko. Ketika hancur atau tak terpakai juga akan dikembalikan ke toko untuk diperbaiki atau dijual kembali. Lalu selama jam itu digunakan tentu peemilik toko tidak perlu ikut campur urusan si pemilik jam. Ya seperti itulah menurut ust felix katakan.

Dan sebagai muslim apa yang akan kita katakan? Tentu kita harus mengikuti Al Quran bahwa kita dilahirkan dari tanah (Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Al Mukminun : 12) Dan tentu kita akan kembali kepada Allah.(mohon maaf ayat untuk ini lupa tercatat) Dan kita berada di bumi ini untuk beribadah kepada Allah. (Adz-Dzariat :56)

Nah, masalahnya lagi. Kenapa pilih islam? Apakah islam itu yg paling bener? Gimana bilang bener kalo gatau yang salah? Kamu bisa bilang makanan gaenak karena pernah makan sesuatu yang enak. Kamu bisa bilang paling bener ketika kamu tau yang lain kurang benar, bukan berarti semuanya salah.

Sesuatu bisa dibilang benar jika bisa dibuktikan kebenarannya. Betul kan? Dan tentu semua yakin bahwa kitab yang dia pegang, yang dia anut, yang dia pelajari benar. Maka tentu kitab tersebut harus dapat dibuktikan kebenarannya melalui ilmu pengetahuan. Begitu kan?

Sebagai perbandingan yang seimbang kita menggunakan ilmu pengetahuan yang sama-sama diakui kebenarannya oleh keyakinan apapun.

Kita mulai dari injil, Kitab Kejadian (1) Pasal 1 Ayat 1-31 menjelaskan bahwa bumi diciptakan dalam 6 hari, Namun ada sesuatu yang terlihat tidak logis dan tidak sesuai ilmu pengetahuan saat ini, yaitu pada ayat 

(12) Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. (13) Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga. (14) Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,

Pada ayat 12 dijelaskan bahwa tumbuhan mulai tumbuh, pada hari ke 3. Pada ayat 14 dijelaskan matahari muncul. Pertanyaannya adalah bagaimana tumbuhan hidup dalam 1 hari sedangkan matahari tidak ada? Bagaimana caranya tumbuhan bisa memproduksi makanannya sendiri, sedangkan mentari belum hadir? Itu pertanyaan besar yang saya bingung ketika melihat ayat tersebut. Menurut saya ayat itu tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan yang ada.

Dalam Al-Quran, dinyatakan bahwa “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88]  

Gunung berjalan? Berjalan saja sudah jelas tidak. Ya itu menurut orang zaman dulu, sekarang berbeda. Sudah jelas bahwa dalam ilmu bumi dijelaskan bahwa dulu daratan bumi bersatu lalu semakin menjauh, itu menandakan bahwa gunung-gunung itu berjalan. Mengapa seperti awan? karena berjalannya gunung seperti awan berjalan, terlihat tenang diam namun mereka bergerak. Subhanallah.

Ini hanya sekilas bukti nyata ketika kita menyatakan kebenaran atau kesalahan. Bukan dari kitab itu sendiri namun memiliki perbandingan yang setara. Bukan ketika ditanya yakin quran benar? Ya, karena ayat Allah SWT menyatakan "tidak ada keraguan di dalanya" itu masih subjektif terhadap kebenaran, menurut saya.

Mengapa orang barat lebih sukses dengan injilnya? ini masalah sikap, bukan agama. Ketika kita mau bersungguh-sungguh kita bisa kok berhasil, namun kebiasaan yang ada di negeri ini harus dibangun menuju ke arah positif dengan sungguh-sungguh. Kita lihat saja orang-orang sukses bukan dilahirkan sukses tapi karena kesungguhan mereka. Sukses ya, bukan kaya karena keluarga.

Yakin ayat quran tidak bertentangan? Bagaimana dengan ayat yg menyatakan bahwa manusia diciptakan dari tanah, dari segumpal darah, dari mani. Sama-sama manusia sumbernya beda? Bertentangan ini. Bukan, tapi itu saling melengkapi layaknya sebuah cerita. Dianalogikan mendirikan rumah kita butuh semen, butuh pasir butuh batu. Mereka saling melengkapi bukan saling berkontradiksi.

Ayat quran abadi? Kenapa ada perbudakan di quran? padahal sekarang sudah tidak ada. Ya memang benar, quran itulah yang membuat perbudakan tidak ada. Jika Allah tidak mengatur yang demikian, maka kasus HAM bisa jadi tetap terjadi hingga saat ini. Mengapa Quran bisa menghapus perbudakan? Ketika seseorang berbuat dosa hukumannya "Bebaskanlah budak sejumlah..." bukankah itu yang akhirnya dapat menghapus perbudakan sedikit demi sedikit? Itulah quran yang mencatat sejarah sekaligus menceritakan sejarah itu sendiri. Subhanallah

Ust felix bercerita bahwa ketika dulu dia bertanya pada pastur tentang trinitas, Mengapa tuhan ada 3? Okelah jika tuhan itu 1, tapi kenapa dalam 3 wujud? Apakah tuhan dalam wujud isa berarti merendahkan tuhan, karena wujud tuhan yang butuh makan tuhan yg butuh buang air, dan sebagainya. Pastur hanya menjawab bahwa ada beberapa hal yang kita tidak perlu tanya. Ini menutupi suatu hal atau tidak tahu? 

Berbeda dengan Quran, Justru karena Quran itu tidak ada keraguannya. Quran menandingi seluruh umat manusia untuk melawannya, “Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) — dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir“.(QS Al baqarah 23-24) Bukan hanya 1 lawan 1 tapi menantang semua yang menyembah selain Allah untuk membuat ayat tandingan. Sungguh Quran tiada tandingannya. Quran tidak ada keraguannya dan petunjuk bagi orang bertakwa. 

Kita tahu bahwa dalam zaman dulu percaya rasul itu sulit maka Allah berikan mukzizat. Dan mukzizat yang diberikan SESUAI dengan zamannya masing-masing, seperti arti katanya "melemahkan" gunanya untuk melemahkan lawan tandingannya yang tidak percaya Al Quran. Seperti nabi musa zamannya sihir maka mukzizatnya tongkat ular dan membelah laut merah. Nabi Isa zaman ilmu medis, maka mukzizatnya dapat menyembuhkan penyakit bahkan menghidupkan orang mati. Nabi Muhammad, karena zamannya syair maka mukzizatnya adalah Al-Quran yang isinya tiada bandingannya dan diwariskan kepad umatnya hingga sekarang. Sungguh betapa indah mukzizat yang Allah SWT titipkan kepada kita melalui nabi-Nya. Semoga kita bisa memahami mukzizat ini, hadiah terbesar terindah yang kita miliki, namun sayang tidak semua mau mempelajari

Seperti itulah kehebatan Al-Quran yang kita kenal, jika yang membaca ini tidak percaya maka silahkan tanya pada ahli kitabnya masing-masing, karena penulis pribadi bukanlah individu yang sempurna. Segala kesalahan datangnya dari diri penulis, dan kesempuranaan hanyalah milik Allah. Mohon maaf jika ada kata yang menyinggung pihak tertentu.